out of plan

Saya lupa entah sudah berapa hari tidak membuka blog pribadi atau sekedar menjelajahi blog orang lain. Bahkan sayapun tidak membuka koneksi dengan internet. Kenapa?

Penyebab yang pertama adalah habisnya jatah unlimited modem saya, sedang uang di dompet sudah menipis. 🙂 Meskipun bisa saja saya memanfaatkan wifi di kampus, tapi entah kenapa merasa tak ada waktu luang. Sok sibuk.. Hehehe

Merasa lama tidak menulis, jadi bingung harus memulai dari mana. Merunut kejadian tanggal per tanggal adalah lebih baik mungkin.

Saya mulai tanggal 9, berburu kos-an baru. Sudah berencana mencari kos baru untuk bulan ini, rasa tidak betah menyergap saya. #1Saya tidak betah dengan teriakan Mbak kos tiap pagi, entah adaaaaaa saja yang membuat dia mengomel dan mengganggu tidur saya, sering pula nyelonong masuk dalam kamar tanpa permisi. Tidak sopan. #2Saya tidak betah dengan penghuni kamar yang tepat di depan kamar saya. Setiap jam menunjuk pukul 1 pagi selalu saja ada telpon dan mengobrol panjang lebar dengan suara yang tak bisa dibilang pelan, hingga pukul 3 pagi. Yaa Tuhan.. Saya tidak bisa tidur nyenyak. #3Saya tidak betah melihat goresan- goresan di motor yang tiap hari terus bertambah, karena motro yang berdesakan di tempat parkir yang sempit. #4Dan banyak lagi yang lain.

Karena terhalang hujan, meski belum mendapat tempat kos yang sesuai, saya putuskan untuk membereskan beberapa buku dan barang- barang yang tidak saya gunakan. Sorenya, akhirnya mendapat kos yang sesuai dengan kantong dan keinginan. 🙂

Tanggal 10, kembali menghubungi kos yang baru bahwa saya jadi pindah keesokan harinya (tanggal 11, red). Selepas Maghrib, Ibu Kos memanggil saya. Dan setelah saya jelaskan panjang lebar bahwa saya akan pindah kos, Bu Kos bilang saya harus pindah malam itu juga. Kalau saya tetap bertahan sampai keesokan harinya, berarti saya harus membayar satu bulan penuh. Kaget, bingung, dan tak tahu harus berbuat apa, selain membiarkan air mata bergulir. Saya diusir.

Segera saya bereskan semua barang- barang yang belum sempat masuk ke kardus. Dan sedikit demi sedikit mengangkutnya ke kos yang baru. Yaa… saya mengangkutnya sendiri. Tangan, kaki, dan semua badan.. payah bukan main, baru selesai semua terangkut pukul 9 malam. Saya juga terpaksa tidak mengajar murid- murid saya. Saya juga melupakan bahwa keesokan harinya 2 ujian menanti saya. Melupakan semuanya. Ditemani semua barang yang berantakan, saya terlelap.

Tanggal 11, pagi mendapat telepon dari adik tingkat yang meminta saran tetang keberlangsungan Olimpiade Fisika daerah Kediri dan janjian bertemu jam 8. Saya tiba di HIMA tepat pukul 8 pagi, menunggunya sampai 8.50 tapi tak kunjung datang. Kesal sekali.

Ujian Sensor Serat Optik, merasa minim belajar, tapi berucap syukur karena terbilang lancar. Ujian lagi Fisika Radiasi selesai Jum’atan, tidak bisa dibilang sukses, tapi ya lumayanlah. Sebelum pulang ke Kertosono, menyempatkan untuk melihat Indonesia melawan Singapura, keren sekali. Menang!

Sampai ke Kertosono setelah hampir 3 jam perjalanan dengan motor sendiri, masih disibukkan dengan meng-edit dan mengirim data ke beberapa teman, baru selesai tengah malam. Capek sekali, tapi lega juga. 🙂

12 November. Yaahh.. Lihat bulutangkis, Indonesia menang lawan Vietnam menang juga lawan Laos. 🙂 Saya bangga. Sempat membaca tulisan ‘united and rising’, rasanya itu kata- kata tepat untuk Indonesia. Kalau mau bangkit, langkah pertama adalah : Bersatu. 😀

13 November. Saya berada di SMA 1 Kediri. Sekedar untuk mengunjungi adik- adik  yang berjuang men-sukses-kan Olimpiade Fisika di Kediri. Pengen sekali nangis (saya memang cengeng kadang), dapat protes sana sini tentang soalnya. Ya Tuhan.. Kenapa masih ada yang salah? Padahal soal itu sudah di koreksi Bapak Dosen. Dan parahnya lagi, kenapa saya yang menerima protes? Kan saya sudah menunjuk PJ (Penanggung Jawab) soal untuk SMA. Dimana dia? Yasudahlah.. Toh sudah beres semuanya.

Dannnn… Akhirnya.. Selesai sudah menuliskan semua jungkir balik yang ada di hari- hari saya belakangan ini. Hidup itu kejutan, meskipun sudah direncanakan setiap akan melangkah, tetap saja ada sesuatu yang out of plan.

49 thoughts on “out of plan

  1. itulah seni beraktivitas. hehe. yang penting selama kita sibuk, badan tetep sehat. saya justru mendambakan bisa punya aktivitas yang beragam seperti itu, dengan suka-dukanya. moga aktivitas kita semua lancar. 😀

  2. Pingback: #2 kamar kos saya « Tuaffi’s Weblog

^^Siilahkan berKomentar.. ^^