Selalu Mengalah

“Ada yang salah.” Dia bilang.

Ya, aku tempat semua salah. Dan dia dengan segala pengetahuannya, diijinkan mendebatku dan memenangkannya. Diperbolehkan dengan sesuka hati.

Kalau memang tidak bisa melupakan semua kesalahanku, terus mengungkitnya untuk melukaiku. Kenapa tidak pergi saja? Yang jauh. Dan jangan kembali.

Semesta, beginikah cara cinta bekerja?

Mengapa mencintai begitu menyakitkan?

Mengapa terasa seperti melempar bumerang tanpa tahu cara menangkapnya? Bumerang itu menghantamku, karena tak pernah bisa mengenainya.

Kadang ada berontak yang tak bisa kukendalikan. Dan tidak ada yang bisa kulakukan selain menumpahkannya dalam buliran air mata.

Lalu terisak di balik ketidakpedulian.

Pertengkaran yang terjadi. Seperti semua salahku. Mengapa selalu aku yang mengalah. Tak pernahkah kau berfikir. Sedikit tentang hatiku ~Seventeen

Draft yang terbenam di dashboard wordpress. Last modified : 2013/05/04.

44 thoughts on “Selalu Mengalah

  1. Kayaknya aku juga termasuk yg suka mengalah dlm berumah-tangga, mungkin aku kena karma krn pas jaman pacaran aku ga mo ngalah dan tak terkalahkan egonya hahahha..

    Tapi jangan sering-sering mengalah juga, nanti lupa rasanya menang #ngingetin

  2. Tuh kaaan mba Affi, selalu mengalah? Ga lagi galau kan? Aaak cini cini, puk puk puk. Kreteekk *ga sadar nepuk nya pake raket nyamuk, maaf mbaaa* hahaha

    Tapii buliran airnya ga berbentuk bulir jeruk kan mba? :p

    • haha.. nggakk kok. namanya hubungan ya pasti menang dan kalah, yin dan yang. halah.. 😀 tapi ini bukan curhat. ini cerita udah lamaaa.
      Nggak kira- kira ah Do, masa pake rakut nyamuk. :/
      bulir jeruk nih Do, bentar lagi aku buka saingannya minute maid pulpy. -.-“

      • Oow cerita lama, berarti lagi ga galau dong mba Affi. 🙂
        Klo gitu sanah sanah, kirain lagi galau tadi. Ngerusakin raket nyamuk akuuh ajaa. *kabuur ah entar diguyur ama Affi gegara gue gangguin hihihi* *lariii*

Leave a reply to idanursilawati Cancel reply