rak buku, workshop, dan surat kerjasama

Sepertinya lama sekali saya nggak nulis, hehe. Kepala penuh dan bingung mengurai cerita satu persatu.

3 minggu lalu murid UAS gantian. Jadwal ngajar saya penuh, pagi juga. Si mas bilang, “nggak usah nemen- nemen kerjanya, Dek.” Padahal saya mikirnya nggak sedang kerja. Saya senang ketemu anak- anak dan belajar bareng mereka.

Lalu, mulailah andalan si mas, “seneng mana sama ketemu aku?” Duh! 😆

Kemarin hari terakhir ngajar semester ini dan jadi sedih sendiri karena akan nganggur sampai 2 Januari. Lama sekali. Padahal minggu- minggu sebelumnya rindu liburan, eh pas libur beneran bingung juga mau diisi apa, selain nungguin suami pulang. :/ Ahh..

Yasudahlah, kerjakan nanti apa yang ada. Bersih- bersih kelas dan rak buku misalnya.

Yah.. Akhirnya, untuk pertama kali, setelah satu semester, saya melihat rak buku rapi.  Biasanya.. hmm, jangan ditanya lah. Nggak keruan! Saya jadi mikir, mungkin rak buku yang indah di foto- foto instagram itu karena saking jarangnya dibuka dan dibaca bukunya. Hehe. Atau kalaupun sering dibaca, kemungkinan besar orangnya terampil merawat kebersihan, jauhlah dari saya.

Ibuk bilang, “kalau pengen awet rapinya, mbok diurutin kelas sama pelajarannya. Jadi mau nyari buku gampang. Nggak pake ngacak- ngacak seisi lemari.” Tapi, nasehatnya masuk kuping kiri keluar kuping kanan. Nggak mempan. Mungkin, besok- besok saya mau beli stiker aja. Kacanya ditutup, ben nggak keliatan berantakan dari luar. Hehe.

20161208_163931_20161209130926276

Nanti sore ada workshop Majalah Kertosono. Ini agenda tahunan yang saya nantikan. Bertemu dengan kawan yang bekerja bukan karena uang. Menyunting naskah bersama dan menjadikan tulisan layak untuk dinikmati pembaca. Kalau majalah terbit, ada kepuasan tersendiri. Karena satu ketrampilan yang saya punya, akhirnya berhasil menemukan panggungnya.

Oh iya, satu lagi. Jumat (25/11), guru SMP bertamu ke rumah. Menawarkan kerjasama buat ngisi iklan di Majalah sekolah. Langsung saya terima dengan senang hati. Baca amplopnya, bikin kepala berasa disiram backing soda,  ngembang seketika. Hehe. Saya jadi kepikiran, nghubungin murid- murid yang ngurus majalah sekolah untuk nawarkan kerja sama serupa. 😀 Saatnya cari pasien baru untuk semester depan.

20161209_134730

direktur? hmm.. 😀

Selamat berakhir pekan semuaaaa..

26 thoughts on “rak buku, workshop, dan surat kerjasama

  1. Wkkk. Nyari pasien baru. Dokter yang siap bedah mindset orang-orang buat ikut kreatif ya mbak?
    Mengajar anak-anak itu membahagiakan, terlepas dari tingkah nakalnya 🙂

^^Siilahkan berKomentar.. ^^